Ini mungkin pembenaran, kata Jarjit teman Upin, “bolehlah…bolehlah…” tetapi bagi Kami ini adalah cara Kami melakukan pendekatan pada anak-anak yang terapi di tempat Kami, baik di THEPITA maupun WARNA, dan juga Thepita @School.
Ketika kesiapan anak belum mumpuni, apakah menolak dengan cara menangis, kabur-kaburan atau perilaku lainnya, merupakan tantangan bagi Kami untuk bisa “menaklukkan” anak dengan cara yang elegan, hehehe.
Dulu, pun, Kami pernah melakukan teknik “agak maksa” dengan cara mengajak anak langsung ke kelas dan menutup pintu, hehe. Lalu setelah ber-experience, akhirnya Kami meninggalkan cara tsb. Kami taubat, hehehe.
Maka jangan heran, jika kelas-kelas terapi di tempat Kami pintunya terbuka dan orangtua bisa melihat apa yang Kami lakukan. Atau bahkan berada di dalam menemani anaknya sampai dengan tiba waktunya anak mandiri di kelas. Apalagi, lokasi THEPITA di Tebet dekat dengan Pasar Tebet Barat, jadi sembari anaknya terapi di THEPITA, orangtua bisa belanja atau sekedar kuliner di Pasar, hehehe.