Tentang Kami

Sekilas Tentang thepita

DIDAKPITA Itulah nama Kami pada awalnya. Nama ini lahir pada akhir tahun 2009 yang merupakan akronim dari DIBANGUN DADAKAN KLINIK PIPIT TITA. Kami menyukai nama ini karena DIDAKTI juga berarti pembelajaran, sehingga nama ini telah menjadi nafas profesi bagi Kami secara pribadi. Nama DIDAKPITA Kami modifikasi agar tetap mengandung memori DIDAKPITA yang akan selalu menjadi kenangan bagi Kami berdua. Sehingga lahirlah nama Payung Thepita, yang lagi-lagi merupakan akronim dari Pelayanan Tumbuh Kembang, payung bagi kami pribadi juga bermakna melindungi. Demi kepraktisan nama Payung-Thepita Kami singkat menjadi THEPITA dengan logo Payung.

THEPITA merupakan aksi dari keinginan dan cita-cita kami berdua untuk dapat mandiri dan sekaligus tetap mempunyai waktu untuk menemani anak/keluarga Kami. Sehingga THEPITA pada awal berdirinya “sedikit tak terurus” karena Kami berdua masih aktif bekerja di tempat lain. Baru sejak tahun 2012 Pipit Puspitasari yang bertugas sebagai PJ (penanggung jawab) resmi full-time dan menyusul pada tahun 2013 Tita Wahyuni Putri, secara resmi full-time bertugas di Thepita. Maka, disinilah Kami manusia biasa lulusan ATW-YBW Jakarta, mencoba berkarya dengan beraktivitas di Rumahanak Thepita.

We're just an ordinary person, we're nothing but trying to be something.

Layanan Kami

FISIOTERAPI Merupakan salah satu bidang profesi di bidang kesehatan keterapian-fisik yang khusus menangani gangguan yang berhubungan dengan fungsi gerak motorik kasar yaitu fungsi tubuh yang berhubungan dengan postur duduk, berdiri, berjalan, dll.

FOKUS PENANGANAN FISIOTERAPI DI THEPITA

  • Gangguan yang berhubungan dengan masalah-masalah sensomotorik, seperti hiperaktivitas, hiposensitivitas, dll.
  • Motor delayed development, seperti belum bisa berjalan, belum bisa berlari, takut naik-turun tangga.
  • Anak dengan kondisi kelemahan sistem neuromuskuler, seperti pada Down Sindrom, Sindrom Rubella.

OKUPASI TERAPI Merupakan salah satu bidang profesi di bidang kesehatan keterapian-fisik yang khusus menangani gangguan yang berhubungan dengan fungsi gerak motorik halus dengan menggunakan aktivitas fungsional untuk meningkatkan kemandirian individu pada area kemampuan aktivitas sehari-hari (Activity Daily Learning), produktifitas (pekerjaan, pendidikan) dan pemanfaatan waktu luang (Leisure; aktivitas kerajinan tangan, menggunting, memotong, dll).

FOKUS PENANGANAN TERAPI OKUPASI DI THEPITA

  • Aktivitas yang berhubungan dengan kemandirian sehari-hari, seperti belum bisa memakai pakaian, belum bisa memasang sepatu, dll.
  • Aktivitas yang berhubungan dengan produktivitas, seperti rentang konsentrasi yang masih pendek, kemampuan menulis yang belum ideal, malas menulis, dsb.
  • Aktivitas yang berhubungan dengan leisure seperti belum bisa menggunting, tidak berani bermain perosotan, naik/turun tangga, belum bisa melompat, dll.

TERAPI WICARA Merupakan tenaga keterapian fisik yang memberikan pelayanan kesehatan pada 4+1 area, yaitu: Bahasa, Wicara, Suara, Irama Kelancaran dan Menelan (Permenkes RI No. 24/2013).

FOKUS PENANGANAN TERAPI WICARA DI THEPITA

  • Berbahasa belum baik: kalimat anak terbalik-balik, panjang kalimat yang masih pendek padahal usianya sudah besar
  • Gerak wicara terbatas: anak mengerti tetapi sulit dalam berbicara
  • Gangguan yang berhubungan dengan motorik oral atau oral motor
  • Artikulasi yang tidak jelas
  • Makan mengalami hambatan: picky eater, gangguan menelan

DISCLAIMER

Semua informasi yang ada disini tidak untuk digunakan sebagai acuan untuk melakukan penegakan diagnosa sendiri atau melakukan penanganan mandiri tanpa didahului oleh konsultasi dengan tenaga kesehatan ahli sesuai bidangnya.

Tautan menuju situs lainnya hanya sebagai sumber informasi saja, bukan sebagai bukti dukungan terhadap situs tersebut.

Scroll to top
WhatsApp Chat with Us